Thursday, April 3, 2014

Desainer Life : Menampilkan Kesan Pertama yang Meyakinkan Ketika Bertemu Klien



Bagi saya pribadi, bertemu dengan klien itu selalu bikin dag-dig-dug. Persis seperti nge-date. Terlebih lagi ketika awal-awal saya memberanikan diri menjadi desainer. Portofolio masih sedikit, mau ngasih harga takut kemahalan, pas ketemu klien takut nge-blank, wah banyak. Tapi itu dulu... Kalau sekarang, karena sudah ada pengalaman, tetep aja degdegan. Hehe

Tuesday, February 26, 2013

Tips Menjadi Pribadi Berkelas dalam Kehidupan Sehari-Hari

 
Pernahkah kita melihat seseorang dengan kepribadian yang disegani dan sangat menarik? Apakah itu tokoh publik, guru di sekolah, senior di kampus, atau bahkan teman kita sendiri? Melihat orang seperti ini kita akan merasakan bahwa orang ini memiliki kepribadian berkelas.  Lalu bagaimana agar kita, orang-orang yang merasa biasa saja bisa memiliki kepribadian yang berkelas? Simak tips-tips dibawah ini, yang merupakan daftar hal yang hanya dilakukan orang-orang dengan kepribadian berkelas. Sssssttt... Tidak semua orang tahu tips-tips sederhana ini!

Tuesday, February 19, 2013

Tips Menjadi Pendengar yang Baik

(Image Source : http://livewell360.com/are-you-a-good-listener)

Jika ketika kita berbicara orang lain cenderung tidak memperhatikan, pasti kita akan jengkel. Pastinya kita ingin ketika kita berbicara orang lain mendengarkan dengan baik, memperhatikan, memberi tanggapan positif, dan sebagainya. Tapi jika yang terjadi sebaliknya, jangan buru-buru menyalahkan orang lain. Karena jangan-jangan kita lah "si bukan pendengar yang baik" itu. Sehingga akibatnya, ketika kita berbicarapun orang lain malas mendengarkan kita. Lalu bagaimana agar bisa menjadi pendengar yang baik?

Monday, December 24, 2012

SNMPTN Dihapuskan, Mempermudah atau Mempersulit?


Beberapa waktu lalu Kemendikbud telah resmi menghapus ujian tulis SNMPTN untuk sistem penerimaan mahasiswa baru. Berbagai tanggapan langsung muncul menanggapi kebijakan baru ini. Banyak yang menilai kebijakan ini merupakan kebijakan kontroversial karena memiliki banyak kekurangan. Tapi ada juga yang menyambut baik karena dinilai lebih efektif dan efisien.

Dengan penghapusan SNMPTN ini, seleksi akan dilakukan melalui penilaian rapor dan pertimbangan nilai UN. Hal inilah yang memicu kontroversi. Karena Ujian Nasional yang dilakukan saat ini pada praktiknya dinilai masih banyak kecolongan dan kebohongan sehingga tidak layak untuk dijadikan indikator penyeleksian siswa. Berbeda dengan penilaian SNMPTN yang selama ini dianggap cukup kredibel dalam pemilihan mahasiswa baru.

Menteri Pendidikan Muhammad Nuh menyatakan bahwa penghapusan ini akan meringankan anggaran pendidikan. Pernyataan ini memang ada benarnya, tetapi perlu ditinjau pula apakah kebijakan ini akan menjamin kualitas output nanti. Karena apabila penghematan anggaran yang menjadi alasan, masih bantak alternatif lain yang bisa dilakukan seperti pemotongan anggaran studi banding dan fasilitas dewan.

Sebagian yang menyambut baik penghapusan SNMPTN menilai, kebijakan ini akan mempermudah calon mahasiswa dan bibit unggul dari setiap sekolah untuk menembus perguruan tinggi. Siswa yang memiliki nilai akademis baik sejak awal tentu akan diuntungkan sehingga akan lebih mudah menebus kursi perguruan tinggi.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons