Mengenal Nabi Muhammad Saw [3] : Kelahiran dan Ciri Fisik Rosulullah ~ Jurnal Hilmandani

Posting kali ini merupakan posting berkelanjutan, dimana akan dibahas berbagai hal yang berkaitan dengan baginda kita Nabi Muhammad saw. Hal ini karena salah satu ilmu keislaman yang perlu kita pahami ialah sejarah islam. Dimana didalamnya
termasuk sirah nabawiyyah, yaitu berbagai peristiwa dan keadaan yang dialami Muhammad Rosulullah saw semasa hidupnya. Dengan mengenal baik segi-segi kehidupan beliau, maka harapannya akidah dan keimanan kita selaku seorang muslim akan bertambah mantap. Aminn

1. Kelahiran Nabi Muhammad Saw.

Nabi Muhammad lahir pada hari Senin di Mekah pada bulan Rabi'ul Awwal tahun Gajah. Ada yang mengatakan tanggal dua, tiga, dan dua belas. Pendapat terakhir adalah pendapat paling terkenal diantara ulama. Diriwayatkan bahwa ketika ia lahir, tali pusarnya sudah terputus dan dalam keadaan sudah dikhitan. Terdapat berbagai peristiwa yang tidak biasa ketika beliau lahir, diantaranya : banyak berhala yang ambruk, saat kelahirannya tampak cahaya terang yang cahayanya sampai ke istana negeri Syam (Persia), Istana Kisra (Maharaja Persia) terjadi gempa, dan api sembahan kaum Majusi di Persia mendadak padam, padahal selama lebih dari 1000 tahun sebelumnya tidak pernah padam.

2. Pertumbuhan Nabi Muhammad Saw.

Nabi Muhammad saw. tumbuh dan dibesarkan dalam keadaan yatim. Beliau ditinggal wafat oleh ayahnya ketika masih berada dalam kandungan ibundanya. Kemudian beliau diasuh oleh kakeknya, 'Abdul Muthalib. Saat berumur 6 tahun ia ditinggal wafat oleh ibundanya dalam perjalanan pulang dari Madinah karena sakit. Pada usia 8 tahun kakeknya wafat, kemudian diasuh oleh saudara kandung ayahnya (paman), Abu Thalib.

3. Sifat Fisik Nabi Muhammad Saw.

Tubuh Rasulullah saw tidak tinggi, tidak juga pendek. Warna kulitnya tidak putih, tidak juga coklat. Rambutnya tidak terlalu keriting, tidak juga terlalu lurus. Rambutnya terkadang dibiarkan panjang sampai menyentuh pundak, kadang dipotong pendek sampai dibawah telinga. Janggutnya tebal. Bentuk wajahnya agak bulat, bermata lebar, dengan pupil warna hitam serta bulu mata panjang lentik. Rahangnya kokoh, wajahnya berseri-seri dan cerah seperti bulan purnama. Pada bagian bawah bahu belakang sebelah kiri terdapat Khatam an-Nubuwwah ("stempel kenabian") tampak seperti bulatan sebesar telur merpati yang memancarkan cahaya, dan mengeluarkan wangi harum yang mempertinggi kewibawaan Nabi Muhammad saw.

Sumber : Buku Pintar Sejarah Nabi Muhammad - Sayyid Muhammad bin 'Alawi.

"The best richness is the richness of the soul"

-Nabi Muhammad Saw-