Saturday, February 4, 2012

Mengenal Nabi Muhammad Saw [3] : Pemimpin Terbesar Sepanjang Sejarah


 
 
Tidak ada yang meragukan Nabi Muhammad saw sebagai pemimpin besar. Pengikutnya yang sudah ditinggalkan sejak lama, masih bertahan sampai saat ini dan jumlahnya berkembang terus setiap bergulirnya waktu. Dari sini mungkin kita bertanya-tanya, apa saja prestasi yang telah diukir oleh Rasulullah. Berikut prestasi-prestasi yang telah diukir beliau di masa hidupnya.

1. Manajer dan Enterpreneur Perusahaan Internasional

Jika kebanyakan kita pada usia dua belas tahun sedang senang-senangnya bermain, maka berbeda dengan Nabi Muhammad saw. Pada usia dua belas tahun ia sudah menjadi seorang manajer. Bukan sembarang manajer, tapi ia memanage unit usaha internasional milik pamannya, dimana lingkup perdagangannya sampai ke Syam. Usia dua puluh tahun ia sudah menjadi pengelola bisnis besar yang diinvestasikan oleh Khadijah. Dialah entrepreneur dengan sifat nabawi : Shiddiq (honest), amanah (capable), fathanah (smart), dan tablgh (informative). Sifat-sifat yang kini dirujuk teori enterpreneurship modern.

2. Panglima Militer Terbesar Dalam Sejarah

Beliaulah seorang panglima, administrator militer yang tak ada bandingannya dalam sejarah. Sepuluh tahun di Madinah, ia memimpin 30-an ghazwah dan 300-an sariyah (detasemen) yang dibentuknya dalam keberangkatan perjalanan. Dari jumlah ini saja, pemimpin militer kebanggaan bangsa barat seperti George Washington ataupun Simon Bolivar-nya Amerika Latin tak ada seujung kukunya.

3. Orator Ulung Dengan Massa Terbesar Sepanjang Zaman

Adakah orator dengan daya tahan sekaligus daya mempertahankan massa sepperti beliau? Menjelang wafat, beliau pernah berkhutbah setelah Shubuh sampai Dzuhur, dilanjutkan lagi sampai Ashar, lalu dilanjutkan lagi sampai Maghrib tanpa seorangpun bosan, tertidur, mengantuk, atau bahkan bersuara kecuali memenuhi seruan beliau. Bahkan menurut Tsauban dalam Haditsnya, para sahabat begitu terbawa suasana, mengucurkan air mata, seolah khutbah itu adalah salam perpisahaan dari Rasulullah saw. Apakah Sukarno dan Napoleon III bisa menyamainya?

4. Pemimpin Negara Paling Agung

Bentuk keagungan Rosulullah saw berbeda dengan Kisra pemimpin Persia, atau Caesar dari Romawi. Jika Kisra dan Caesar memimpin wilayah, rakyat, dan tentara yang besar. Maka Nabi Muhammad tak hanya menaklukan itu, yang beliau taklukan adalah hati, untuk diseru bersama mengesakan Allah, Ilah Yang Satu.

Untuk urusan fasilitas, Umar pernah menangis menyaksikan beliau tidur beralaskan tikar kulit kasar yang dijalin rerumputan, alas yang membuat punggung beliau berbekas bilur. "Sungguh Ya Rosulullah, Kisra dan Qaishar (Caesar) beralaskan bantal dan permadani sutra, pelayan hilir mudik menyediakan keperluannya, sementara kedudukanmu disisi Allah jauh lebih mulia...", keluh Umar. Keluhan ini kurang beliau sukai, tapi dengan senyum termanis yang pernah disaksikan dunia, beliau menjawab, "Apakah engkau tidak ridha mereka mendapat dunia sedang kita menyimpan akhirat wahai Ibnul Khathab?"

5. Negosiator Paling Brilian

Selesainya sengketa Hajar Aswad dan Hudaibiyah yang hampir menimbulkan perang saudara adalah sedikit dari kiprahnya. Beliau juga dengan berani melakukan korespondensi menyurati penguasa-penguasa besar di zamannya. Termasuk Kisra, Caesar, Najasyi, dan Muqaiqus. Jika saja Heraclius Caesar tidak takut akan kehilangan jabatan, kedudukan, dan kekuasaanya saat pengumpulan para uskup untuk membahas surat Rasulullah, maka dengan sukarela ia akan memeluk Islam.


Sumber : Buku Gue Never Die - Salim A. Fillah

Hadist hari ini...
Sabda Rasul  : " Kamu adalah pemimpin yang akan ditanya terhadap kepemimpinanmu itu " (HR Muslim)





0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons